PlayStation Plus punya daftar 34 judul gim-gim keren PS1 sampai PS5

PlayStation Plus punya daftar 34 judul gim-gim keren PS1 sampai PS5

KUBATOTO – Layanan PlayStation Plus mengenalkan 34 judul gim yang mana keren pada 30 tahun sejarah PlayStation, yang dimaksud diklaim gim yang disebutkan menawarkan pengalaman bermain yang mana patut dicoba bagi pemain baru maupun yang mana berpengalaman.

Dimulai dari judul gim PS1 “Jumping Flash” (1995) yang dimaksud tercatat sebagai “video game pertama di media 3D” menurut catatan rekor globus Guinness, setelah itu “Twisted Metal” (1995), gim pertarungan kendaraan yang dimaksud membentuk genre, menandai awal era pengembangan konsol.

Daftar yang disebutkan juga mencakup waralaba ikonik PlayStation seperti Tekken (1996), Resident Evil (1997), lalu Ridge Racer (1999), mewakili tonggak sejarah di genre gim pertempuran, horor survival, serta balapan di konsol PS1.

Katalog PlayStation Plus juga mengenalkan judul gim yang digunakan jarang berubah menjadi perhatian dalam masa jaya PS1, yakni Ape Escape (1999), gim ini benar-benar mencuri hati semua pemukim yang dimaksud pernah memainkannya, oleh sebab itu miliki visual mendebarkan lalu lucu seperti primata “Peppy” dari serial permainan itu sendiri.

Pola Scatter Hitam Mahjong Ways
Pola Scatter Hitam Mahjong Ways

Menyusul peningkatan kemampuan konsol PS2 untuk bereksperimen dengan mekanisme permainan juga visual yang tersebut inovatif, permainan video aksi bongkar-pasang bertema kembang api, Fantavision (2000), masih sanggup masuk di daftar.

Daftar yang dimaksud juga memasukkan judul game ternama dalam konsol PS2, pada antaranya Jak and Daxter: The Precursor Legacy (2001) juga Sly Cooper (2002) yang merepresentasikan evolusi gim petualangan di bumi luas pada sistem 3D di dalam genre “stealth”.

Selanjutnya, gim tembak-tembakan Timesplitters (2000) yang mempunyai mekanisme permainan menyita perhatian untuk genre penembak khalayak pertama (“first-person shooter”/FPS) ditambah mode multipemain yang digunakan membagi layar antarpemain dengan garis pemisah.

BACA JUGA  Attack on Titan rambah jagat meta, jadi NFT gim "The Sandbox"

Lalu masuklah gim Dark Cloud yang tersebut kehadirannya pertama kali memunculkan banyak pertanyaan—apakah ini RPG? Game perkembangan kota? Game aksi? Jawabannya? Ya. Integrasi genre dan juga fasilitas eksplorasi “dungeon” prosedural pada Dark Cloud menunjukkan visi futuristik dan juga kapabilitas PlayStation 2 pada memajukan media interaktif.

Entri selanjutnya datang dari judul gim God of War III (2010) tentang aksi Kratos menumpas para titan Yunani, tak lama kemudian gim aksi-petualangan menegangkan Heavy Rain (2010), gim tembak-tembakan berjudul Resistance: Fall of Man (2006), dan juga gim petualangan dalam globus luas Assassin’s Creed Ezio Collection (2016) yang tersebut terkenal, menampilkan kapasitas konsol PlayStation generasi berikutnya untuk bercerita dengan lebih besar baik dan juga menampilkan grafis berkualitas tinggi.

Dunia terbuka juga genre FPS merupakan ciri khas seri Far Cry, namun sekuel ketiganya menunjukkan peluang penuh gim ini. Keberadaan satwa liar yang mana agresif, musuh manusia yang mana responsif, misi yang mana menarik, dan juga sistem perkembangan yang tersebut cerdas memunculkan pengalaman yang dimaksud mengesankan, yang tersebut semakin ditingkatkan oleh penampilan luar biasa Michael Mando di mana memerankan karakter antagonis yang digunakan karismatik, Vaas Montenegro.

Rekomendasi juga mencakup konsol portabel, khususnya game bongkar pasang yang terinspirasi oleh karya dua pemukim seniman M. C. Escher kemudian Oscar Reutersvärd, “Echochrome” di PSP (2008), yang digunakan dinilai mendebarkan lantaran integrasi seni serta strategi berbasis ritme musik.

Lalu di dalam PS Vita ada Gravity Rush (2012) pada mana pemain mengendalikan Kat, seseorang amnesia dengan kekuatan untuk memanipulasi gaya gravitasi yang mana memengaruhi dirinya, untuk membantu orang-orang Hekseville lalu menemukan misteri masa lalunya. Selanjutnya gim tembak-tembakan Hotline Miami yang bermetamorfosis menjadi salah satu game indie paling sukses sepanjang masa. Game tahun 2012 itu juga dirilis ke PS4 kemudian PS5, tersedia melalui PlayStation Plus.

BACA JUGA  Ketangguhan Captain America serta cara mengalahkannya dalam "Marvel Rivals"

Selanjutnya Tearaway (2012) menawarkan mekanisme permainan yang inovatif serta unik, memanfaatkan layar sentuh, kamera, juga panel sentuh belakang secara inventif. Idea ini dikembangkan lebih banyak lanjut di Tearaway Unfolded, versi peningkatan untuk PS4 yang memanfaatkan kontroler DualShock 4 dengan cara yang sama-sama imajinatif. Tearaway Unfolded yang digunakan dirilis tahun 2015 inilah yang digunakan tersedia dalam PlayStation Plus.

Daftar pun diakhiri dengan karya-karya modern di PS4 seperti Bloodborne (2015), The Witcher 3: Wild Hunt (2015), Shadow of the Colossus (2018) yang mana dibuat ulang dari gim berjudul mirip yang mana ada di konsol PS2, Final Fantasy VII Remake (2020) dari gim berjudul sebanding dalam konsol PS1, gim globus terbuka Ghost of Tsushima (2020), dan juga God of War (2018), mewakili puncak RPG aksi, petualangan bumi terbuka, lalu pengalaman bermain yang mana asyik didorong oleh cerita menantang di PlayStation.

Untuk konsol PS5, gim yang tak kalah serunya dengan sebelumnya adalah Demon’s Souls (2020), Marvel’s Spider-Man: Miles Morales (2020), Ratchet & Clank: Rift Apart (2021), Returnal (2021), juga gim horor survival The Last of Us: Part I (2022).

Jangan lupa membaca artikel tentang Scatter Hitam di Pola dan Strategi Scatter Hitam

Slot Online Dana Kubatoto
Slot Online Dana Kubatoto

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *